Merawat dan memelihara sudah sepatutnya menjadi kewajiban bagi pemiliknya, jika Anda tidak mau melihat kondisi alat menjadi rusak dan tidak terpelihara. Maka dari itu kami akan jelaskan cara perawatan mesin konstruksi dan alat berat.
Jenis Perawatan Mesin Konstruksi dan Alat Berat
Dilansir dari arparts.id dalam melakukan perawatan konstruksi dan alat berat besar anda bisa melakukannya dengan beberapa cara di bawah ini:
Cek Sebelum dan Sesudah Pengoperasian
Perawatan juga sekaligus pencegahan kerusakan alat berat atau mesin konstruksi ialah dengan Preventive Maintenance yang artinya melakukan pengecekan alat berat sebelum dan sesudah dipergunakan.
Perawatan langkah pertama ini memiliki banyak fungsi dan tujuan tidak hanya sebagai cara mencegah tetapi juga memindahkan kemungkinan gangguan atau kerusakan pada mesin konstruksi tanpa menunggu adanya tanda-tanda kerusakan.
Salah satu contoh pengecekan ini yakni pengecekan pada bahan bakar mesin konstruksi. Dengan demikian tidak akan menutup kemungkinan kesiapan saat dibutuhkannya alat berat berat tersebut.
Perawatan Berkala - Periodic Maintenance
Jika tadi Preventive Maintenance, maka kini cara perawatan lain yang bisa Anda lakukan untuk mencegah timbulnya kerusakan yang bersifat kontinyu dilakukan dengan interval pelaksanaan yang telah ditentukan sesuai hour meter (HM).
Perawatan ini dilakukan dengan jumlah jam operasi tertentu, menyesuaikan jumlah waktu yang memang ditunjukkan alat untuk mencatat jam operasi pada alat tersebut.
Umumnya pemeriksaan perawatan ini dilakukan setiap hari atau setiap minggu yang mencakup pada pemeriksaaan kecukupan bahan bakar, air radiator, oli mesin sebelum dinyalakan, hingga pemeriksaan fungsi hidrolik serta baterai beserta kabelnya.
Pemeriksaan ini bisa dilakukan secara sendiri atau dengan vendor (pihak lain) untuk pemeriksaan kondisi unit, pembersihan reguler, mengganti pelumas maupun mengganti suku cadang alat berat seperti Inspeksi Berkala atau Perawatan Berkala
Pembersihan alat berat harus dijadwalkan secara rutin hal ini dapat memelihara dan melestarikan alat berat. Selain itu pembersihan yang dilakukan secara teratur pun dapat melacak kondisi bagian mesin yang berbeda dan tampilannya menjadi terawat.
Pelumasan mesin pada alat berat dapat mengoptimalkan kinerja dan masa pakainya. Pelumasan merupakan pemeriksaan yang sangat penting dilakukan untuk membantu diagnosis masalah terkait bagian-bagian mesin.
Maka sangat disarankan untuk menggunakan pelumas yang tepat untuk masing-masing komponen.
Overhaul Maintenance
Perawatan overhaul dilakukan sesuai dengan
standar overhaul terhadap masing-masing komponen, merekondisi mesin ataupun komponen lain dengan tujuan agar kembali ke kondisi sesuai standar pabrik.
Perawatan ini umumnya mencakup pada pengembalian performa mesin kepada standarnya, mengganti atau menggunakan ulang komponen sesuai standar sebagai upaya memberikan usia pada mesin alat konstruksi.
Overhaul ini mencakup pada; Engine overhaul, Transmission overhaul, Final drive overhaul dan General overhaul.
Condition Based Maintenance
Perawatan yang dilakukan dengan tujuan untuk mengembalikan kondisi unit ke semula (standar) dengan melakukan service semisalnya service PPM, PPU dengan standar baru.
Perawatan ini dilakukan dengan menyesuaikan kondisi mesin saat ada indikator kerusakan mesin.
Ringkasnya perawatan ini dilakukan sesudah ditemukan adanya kerusakan.
Setidaknya itulah 4 jenis perawatan yang dapat Anda lakukan untuk merawat dan memelihara peralatan berat atau mesin konstruksi.
Merawat dan memelihara peralatan berat merupakan hal yang sangat penting dilakukan oleh pemilik atau pengguna mesin konstruksi atau alat berat. Seperti penjabaran di atas bahwasannya ada 4 jenis perawatan mesin konstruksi dan alat berat mencakup Preventive Maintenance, Periodic Maintenance, Overhaul Maintenance dan Condition Bade Maintenance.
إرسال تعليق