Arparts.id
Pada umumnya Anda bisa menemui alat berupa drop hammer saat pembangunan sebuah gedung pencakar langit. Untuk pemasangan pondasi pada bangunan pencakar langit tersebut menggunakan pondasi tiang pancang yang diperlukan alat bantu yang disebut sebagai drop hammer. Lalu apa saja spesifikasi drop hammer yang bisa membantu dalam pembangunan gedung pencakar langit?
Perlu Anda ketahui bahwa drop hammer merupakan sebuah alat pemukul yang jatuh yang terdiri dari balok pemberat yang dijatuhkan dari atas. Sementara untuk hammer atau pemukul tersebut berupa mesin uap, pemukul getar, atau pemukul yang bisa dijatuhkan. Untuk informasi selengkapnya tentang spesifikasi drop hammer, yuk simak ulasan berikut ini!
Spesifikasi Lengkap Drop Hammer
Agar Anda lebih mengetahui berbagai informasi mengenai spesifikasi dari alat drop hammer, yuk simak informasi selengkapnya berikut ini!
Cara Kerja Drop Hammer
Untuk cara kerjanya adalah sebagai penumbuk atau hammer yang ditarik ke atas dengan kabel dan kerekan sampai mencapai tinggi jatuh tertentu atau yang sudah ditentukan. Setelah itu penumpuk atau hammer tersebut akan jatuh bebas dan menimpa kepala tiang pancang.
Kemudian untuk menghindari dari kerusakan pada tiang pancang maka di bagian kepala tiang dipasang topi/ cap (shock absorber), dan cap tersebut biasanya terbuat dari kayu. Suatu alat drop hammer tersebut dibuat dalam standar ukuran yang bervariasi antara 500 lb hingga 3000 lb dengan tinggi jatuh yang digunakan antara 5 ft – 20 ft.
Penggunaan hammer akan disesuaikan dengan kebutuhan, jika energi yang diperlukan besar maka perlu hammer dengan berat yang lebih besar dan dengan tinggi jatuh yang besar pula.
Kelebihan Drop Hammer
Memiliki investasi atau biaya yang rendah dan mudah dalam pengoperasiannya.
Bisa lebih memudahkan dalam mengatur energi per blow dengan mengatur tinggi.
Baca Juga : Inilah Bagian – Bagian Mesin CNC yang Wajib Anda Ketahui
Kekurangan Drop Hammer
Karena jika untuk pekerjaan pemancang berjalan lambat maka alat ini hanya dipakai pada volume pekerjaan pemancangan yang kecil.
Terjadi kemungkinan kerusakan pada tiang akibat tinggi jatuh alat yang besar.
Terjadi kemungkinan kerusakan bangunan di sekitar lokasi akibat getaran pada permukaan tanah.
Alat ini tidak bisa digunakan untuk pekerjaan di bawah air.
Elemen – Elemen Dalam Sistem Pemancangan
Lead berupa rangka baja dengan dua paralel yang berfungsi agar jatuhnya pemukul bisa terpusat pada sistem.
Ram merupakan komponen bagian pemukul yang bergerak ke atas dan bawah yang terdiri dari piston dan kepala penggerak.
Komponen Anvil letaknya di bagian dasar pemukul fungsinya sebagai penerima bantuan dari Ram dan mentransfer ke kepala tiang.
Komponen bantalan terbuat dari kayu keras atau bahan lainnya yang ditempatkan diantara penutup tiang (pile cap) dan puncak tiang dan berfungsi untuk melindungi kepala tiang agar terhindar dari kerusakan.
Helmet (drive cap) disebut juga penutup pancang yang terbuat dari bahan baja cor yang diletakkan diatas tiang, dan berfungsi untuk mencegah tiang dari kerusakan saat pemancangan. Serta untuk menjaga agar as tiang sama dengan as pemukul.
Baca Juga : 3 Jenis Fungsi Conveyor yang Sering Digunakan di Dunia Industri
Nah itulah ulasan mengenai spesifikasi drop hammer yang wajib diketahui saat bekerja pada bidang konstruksi, semoga bermanfaat dan selamat membaca.
إرسال تعليق