pixabay.com
Pernahkah Anda melihat di jalan pada toko mainan terpampang alat pengeruk pasir? Pernahkah Anda melihat mesin warna kuning yang biasa ada pada pertambangan? Itu adalah mesin loader. Loader adalah salah satu alat berat yang biasanya digunakan pada proyek konstruksi. Yuk simak informasi lengkapnya berikut ini.
Apa itu Loader?
Loader merupakan salah satu jenis alat berat yang dominan dengan warna kuning. Hal ini dikarenakan alat yang dirancang khusus untuk operator proyek ini memiliki berat hingga 3.000 kg. Oleh karena itu, operator dalam menjalankan tugasnya harus benar-benar mengetahui spesifikasi dan komponen dengan baik.
Adapun komponen loader secara garis besar bila dilihat, terdapat tiga bagian. Pertama ada bagian cab atau kabin yang digunakan operator dalam menjalan mesin. Cab ini layaknya bilik kaca yang di dalamnya terdapat tuas untuk menggerakkan mesin loader.
Bagian kedua adalah lift arm yakni bagian yang terpasang loader yang digunakan untuk mengangkat bucket dengan gerakan ke atas dan ke bawah. Adapun cara kerja dari bagian ini adalah menggunakan sistem hidrolik. Bagian ketiga adalah bucket layaknya sekop besar untuk mengeruk maupun mengangkat material.
Apa Kegunaan Loader?
pixabay.com
Alat berat yang bisa memiliki sistem hidrolik ini adalah alat berat yang biasanya sering digunakan untuk memuat hasil galian atau timbunan dari alat lain. Setelah itu, alat ini akan bekerja untuk memindahkan ke alat pengangkut yang lainnya tetapi dalam jarak yang tidak terlalu jauh.
Oleh karena itu, alat yang berciri khas memiliki bucket dengan kapasitas 4 sampai 12 m3 ini dipakai saat proses penggusuran tanah dan perataan timbunan material. Tidak hanya itu saja, proses mengelupas permukaan tanah hingga finishing dengan cara menghaluskan ataupun meratakan bidang pekerjaan juga menggunakan alat yang memiliki tangki bahan bakar 426 liter ini.
Apa saja Jenis-Jenis Loader?
pexel.com
Loader memang terdiri dari dua jenis. Ada loader yang menggunakan roda karet yang disebut wheel loader. Ada juga loader yang menggunakan roda rantai yang disebut crawler loader. Secara fungsional, tidak ada yang berbeda diantara keduanya yaitu untuk mengangkut material.
Hanya saja, crawler loader dipilih karena kestabilannya saat mengangkut material disebabkan adanya roda yang dipasang untuk maju ke depan. Sedangkan wheel loader dipilih karena memiliki empat roda yang sesuai untuk membawa bucket dengan muatan yang penuh.
Jadi, operator harus dilatih dengan sebaik mungkin dalam mengendarai alat ini. Pasalnya loader adalah alat yang memang bekerja dengan cara mengisi bucket kemudian bucket dikosongkan kembali baik ke atas, ke bawah, maju dan mundur perlahan-lahan.
Apa kegunaan wheel loader?
Wheel loader bekerja dengan gerakan dasar pada bucket dan gerakan bucket yang penting ialah menurunkan bucket diatas permukaan tanah, mendorong ke depan (memuat/menggusur), mengangkat bucket, membawa dan membuang muatan.
Apa itu operator wheel loader?
Uraian Tugas Dan Tanggung Jawab Operator Wheel Loader (wheel Loader Oerator). Uraia jabatan Kerja adalah dapat mengoperasikan Wheel Loader Secara benar dan aman, melaksanakan perawatan harian sesuai petunjuk pemeliharaan dan membuat laporan operasi.
Mengapa pengerjaan tanah dan memindahkan bahan bangunan harus menggunakan alat berat?
Alat berat adalah faktor penting di dalam proyek-proyek konstruksi. Tujuan dari penggunaan alat berat adalah memudahkan dalam mengerjakan pekerjaan sehingga hasil yang diharapkan dapat tercapai dengan lebih mudah pada waktu yang relatif lebih singkat (Kholil, 2012).
إرسال تعليق