No | Nama | Penjelasan |
1 | Scaffolding | Pengertian perancah (scaffolding) adalah struktur sementara yang digunakan untuk menyangga manusia dan material dalam konstruksi gedung dan bangunan-bangunan besar lainnya. Umumnya perancah berbentuk sistem modular dari pipa atau tabung logam, walaupun bisa juga menggunakan bahan-bahan lain. |
| Scissor Lift | Scissor Lift Table merupakan suatu alat yang digunakan untuk melakukan pekerjaan yang tidak bisa dilakukan atau dijangkau oleh manusia. Biasanya penggunaan alat yang satu ini untuk pekerjaan proyek, pemasangan plafon, untuk pekerjaan di gedung yang tinggi, kaca, proses pemasangan lampu pada jalan raya, untuk mengecat di ketinggian, dan pekerjaan lainnya. |
|
|
|
2 | Boom Lift | Boom lift merupakan alat bantu yang digunakan untuk dapat bekerja secara vertikal maupun horizontal sehingga para pekerja lebih mudah mencapai suatu sudut ketinggian. Boom lift dapat mencapai ketinggian mulai dari 7 meter hingga ketinggian 40 meter. |
| Tangga | Tangga merupakan jalur yang mempunyai undak - undak (trap) yang menghubungakan satu lantai dengan lantai diatasnya dan mempunyai fungsi sebagai jalan untuk naik dan turun antara lantai tingkat.
|
| Gondola | Gondola menurut definisi umumnya adalah alat penunjang atau pembantu bagi pekerja, operator, cleaner yang akan bekerja di luar bangunan bertingkat tinggi, tangki minyak, tower industri, dinding kapal, dsb. |
| Tower Crane | Tinggi tower crane adalah 70-80 meter dan dilengkapi dengan daya angkat material berat hingga lebih dari 20 ton. Memiliki bentuk yang tinggi besar, membuat pemasangan tower crane memakan banyak waktu. |
Alat Pelindung Diri Ketinggian
No | Nama | Penjelasan |
| Full Body Harness | Alat ini didesain untuk melindungi semua bagian penting pengguna yaitu panggul, dada, paha, dan seluruh tubuh pengguna, sehingga lebih aman saat bekerja di ketinggian. Penggunaan body harness dilengkapi D-ring yang terletak pada bagian punggung serta bisa dipasangkan ke lanyard, lifeline, dan komponen lain yang kompatibel dengan body harness
|
| Safety Belt | Safety Belt adalah salah satu alat pelindung jatuh yang kerap dipakai oleh pekerja yang bekerja di ketinggian. Alat ini mempunyai fungsi yang sama dengan alat Full Body Harness, akan tetapi Safety Belt hanya dikaitkan ke bagian pinggang pekerja saja serta bagian lanyard dikaitkan ke anchor.
|
| Lanyard | Alat ini adalah tali pendek pengikat yang umumnya berfungsi untuk menahan guncangan bila pekerja terjatuh bebas. Pekerja bisa menggunakan lanyard untuk membatasi guncangan saat jatuh bebas dengan panjang maksimum 1,2 meter. |
| Anchor Point | Posisi anchor point harus stabil dan lokasinya sudah sesuai. Jika penggunaan anchor diperuntukkan sebagai pelindung atau penahan pekerja dari kemungkinan terjatuh, anchor harus mampu menahan beban setidaknya 3,5 kN (363 kg) atau setidaknya empat kali berat pekerja. |
| Fall Arrestor | Alat ini digunakan untuk melindungi pekerja ketika sedang melakukan perpindahan tempat atau bergerak secara vertikal, biasanya berjarak cukup panjang. |
| Lifeline | Lifeline adalah tali pengaman fleksibel yang terbuat dari serat, kawat, atau anyaman. Lifeline biasanya dikaitkan pada anchor point. Adapun standar dari Lifeline harus memiliki kekuatan daya tarik minimum 2,75 ton atau setara dengan diameter tali 60 mm. |
| Retractable Lifeline | Alat ini juga memiliki fungsi yang baik, karena akan menarik serta mengunci tubuh pada saat terjadinya tarikan secara tiba-tiba. Oleh sebab itu alat ini harus terpasang pada posisi tubuh dalam keadaan tegak.
|
|
|
|
إرسال تعليق