Isi dari SOP (Standard Operating Procedure) Kontraktor Safety meliputi hal-hal sebagai berikut:
- Kebijakan Keselamatan: SOP harus mencakup kebijakan keselamatan yang ditetapkan oleh perusahaan dan peraturan keselamatan yang berlaku. Hal ini dapat termasuk persyaratan pelatihan, pemeriksaan keselamatan, dan kewajiban pelaporan.
- Pelatihan dan Sertifikasi: Semua kontraktor keselamatan harus mendapatkan pelatihan dan sertifikasi sesuai dengan kebutuhan pekerjaan. Ini harus mencakup pelatihan keselamatan umum, pelatihan keselamatan khusus untuk pekerjaan tertentu, serta sertifikasi dan lisensi yang diperlukan.
- Persyaratan Peralatan: SOP harus mencakup persyaratan peralatan keselamatan, seperti jenis peralatan keselamatan yang diperlukan untuk pekerjaan tertentu dan cara memeriksa dan menjaga kondisi peralatan keselamatan.
- Peninjauan Keselamatan: Kontraktor keselamatan harus melakukan peninjauan keselamatan rutin untuk mengidentifikasi bahaya potensial dan memastikan bahwa protokol keselamatan diikuti.
Contoh SOP Contractor Safety
TUJUAN
Untuk memastikan semua kontraktor yang melakukan pekerjaan proyek di area PT. ……………………melakukan aktifitasnya dalam keadaan aman
RUANG LINGKUP
Semua proyek yang dikerjakan oleh kontraktor
DEFINISI
Kontraktor adalah pihak eksternal yang melakukan kegiatan atau pekerjaan atas nama PT. INDONESIA dan dalam kendali PT. ……………………….
REFERENSI
SMK3 PP. No. 50/2012 Elemen C
FLOW CHART
PROSEDUR
KETERANGAN
Sebelum melakukan pekerjaan sebagai tertuang dalam kontrak, Penanggung jawab kontraktor Bersama Ahli K3 membuat dan atau mereview Job Safety Analysis (JSA) dari pekerjaan yang dilakukan oleh kontraktor.
Pekerjaan hanya boleh dilakukan jika JSA telah clean dan clear disepakati oleh pihak-pihak terkait.
Job Safety Analysis (JSA) yang telah dibuat dan atau direview, dilampirkan dalam pengajuan ijin kerja aman sebagaimana diatur dalam Prosedur Ijin Kerja Aman
Posting Komentar