Pada umumnya orang yang bekerja atau terjun dalam industri plastik, tentu pasti sudah mengetahui secara umum bagaimana proses pembuatan plastic injection molding dengan metode injeksi plastik itu bekerja. Karena dengan informasi tersebut akan berguna dalam menambah pertimbangan Anda dalam menentukan metode pencetakan seperti apa yang paling tepat untuk sebuah bisnis tersebut.
Nah oleh karena itu jika Anda baru memulai sebuah bisnis dalam bidang industri plastik, maka perlu mengetahui tiga tahap dasar dalam proses pembuatan injeksi plastik tersebut beserta kekurangan dan kelebihannya. Nah untuk itu yuk simak ulasan berikut ini tentang tiga langkah pencetakan plastik dengan metode injeksi!
3 Langkah Proses Pembuatan Plastic Injection Molding
Agar Anda lebih tahu dan paham dengan proses tahapan pembuatannya, yuk simak penjelasan lengkapnya di bawah ini!
Langkah Pertama : Desain Produk
Tahap pertama yang penting harus dilalui adalah perancangan desain produk dalam proses produksi, agar Anda bisa menentukan produk yang ingin dibuat. Dengan melakukan proses perancangan tersebut maka Anda bisa menghindari kesalahan – kesalahan produksi yang bisa merugikan nantinya.
Terdapat beberapa objektif yang perlu ditentukan dalam proses perancangan, yaitu fungsi estetika, manufacturability, dan lainnya. Namun kadangkala tidak sesuai dengan rancangan karena bisa terjadi kecacatan atau multifungsi pada produk tersebut. Oleh karena itu pada tahap perancangan produk akan diakhiri dengan tahap uji produksi.
Langkah Kedua : Desain Molding
Setelah desain lolos pada uji produksi maka tahap selanjutnya adalah merancang mold (wadah cetak) yang akan digunakan pada proses injeksi plastik. Inilah beberapa bahan logam mold yang sering digunakan.
Hardened Steel : berbahan dasar material pembuatan mold yang paling mahal dan tahan lama, material ini sangat cocok jika digunakan untuk produksi dalam jumlah yang besar.
Pre-hardened steel : merupakan material yang sama dengan Hardened steel namun lebih murah dan tidak tahan lama.
Aluminium : pada umumnya digunakan untuk tujuan prototipe saat dibutuhkannya produksi dalam jumlah kecil untuk pengujian.
Paduan Berilium dan Tembaga : pada umumnya digunakan di area dimana mold dibutuhkan untuk melepas panas secara cepat.
Pada proses desain Molding yang matang ini bertujuan untuk menghindari cacat hasil produksi yang bisa merugikan bisnis Anda.
Langkah Ketiga : Tahap Manufaktur
Setelah produk dan molding didesain dengan cermat maka langkah selanjutnya adalah memulai tahap manufaktur. Untuk penjelasan gambarannya secara sederhana tentang proses pencetakan plastik lewat metode injeksi adalah seperti berikut ini. Tahap awal plastik termoset atau termoplastik dalam granul dimasukkan ke dalam barel pemanas.
Kemudian plastik tersebut akan dipanaskan dengan suhu yang telah ditentukan lalu akan diarahkan melewati pipa penggunaan sekrup besar yang berputar menuju mold. Pada saat mold tersebut telah terisi, maka pipa sekrup akan tetap tersambung pada mold untuk menjaga tekanan didalamnya dengan durasi yang telah ditentukan.
Tahap selanjutnya yaitu pipa dan sekrup akan dilepas, mold dibuka, dan produk plastik akan diambil dari mold-nya, tahap ini akan dilakukan berulang- ulang hingga bisa menghasilkan ratusan ribu produk dalam waktu yang singkat.
Nah itulah penjelasan singkat dari proses pembuatan plastic injection molding yang perlu Anda ketahui. Semoga bermanfaat dan selamat membaca.
Posting Komentar