Di dunia industri, barang yang berat bahkan tidak bisa diangkut dengan tenaga manusia. Oleh karena itu, diperlukan alat bantu angkut untuk mengatasi keterbatasan tersebut. Selain itu, alat bantu ini juga akan menjaga keselamatan dan keamanan dari para pekerja industri.
Penggunaan alat conveyor tentu saja bisa menjadi salah satu alat handling equipment yang cepat dan sangat efisien. Conveyor sendiri terbagi menjadi beberapa jenis, diantaranya adalah roller conveyor, belt conveyor, dan masih banyak lagi lainnya. Berikut ini akan dijelaskan 5 jenis fungsi conveyor yang sering digunakan dalam dunia industri.
Jenis Fungsi Conveyor
Di dunia industri, memang barang yang memiliki berat dan cukup berbahaya, bahkan tidak bisa diangkut dengan tenaga manusia memerlukan alat bantu khusus. Alat bantu ini berfungsi untuk mengatasi keterbatasan tersebut, sekaligus menjaga keselamatan dan keamanan dari para pekerja industri.
Conveyor sendiri merupakan mesin sederhana yang berfungsi untuk memindahkan bahan dengan volume yang kecil hingga besar dengan mudah, dari satu tempat ke tempat lain.
Berikut ini adalah beberapa klasifikasi dari jenis dan spesifikasi conveyor yang memang sedang digunakan oleh banyak industri.
Baca Juga : 4 Fungsi Mesin CNC dan Jenisnya
Roller Conveyor
Roller conveyor merupakan salah satu jenis conveyor yang memiliki roller sebagai alat untuk mengangkut barang. Dalam mengoperasikan jenis conveyor ini, maka roller conveyor akan memanfaatkan gaya gravitasi bumi.
Sistem roller dibuat dengan desain yang khusus, sehingga akan sesuai dengan barang yang akan diangkut nantinya. Sementara itu, berikut ini adalah komponen dari roller conveyor itu sendiri, diantaranya adalah rangka badan, tiang penyangga, motor penggerak, roller, dan sistem transmisi.
Belt Conveyor
Sesuai dengan namanya, belt conveyor ini memiliki sabuk yang berfungsi untuk menahan ben padat ketika diangkut. Belt conveyor ini sendiri sangat cocok digunakan untuk mentransfer material secara mendatar. Selain itu, belt conveyor ini juga bisa mengangkut barang secara miring dengan sudut maksimumnya adalah 18 derajat.
Pada umumnya, belt conveyor digunakan untuk mengangkut bahan dari industri pertambangan, batubara, dan metalurgi. Belt conveyor ini mentransfer barang melalui putaran dari motor penggeraknya. Komponen penggerak ini akan terhubung dengan drum yang disebut pulley.
Pulley sendiri diselubungi oleh sabuk yang lebar dan panjangnya bisa Anda sesuaikan dengan kapasitas dan jarak angkut barangnya.
Baca Juga : Apa Itu Alat Berat Grader? Simak Penjelasannya
Chain Conveyor
Chain conveyor merupakan komponen rantai yang tersusun dan saling terhubung. Fungsinya adalah untuk melakukan tarkan dari unit penggerak, sehingga mampu membawa beberapa barang sekaligus dalam satu rangkaian saja.
Jenis conveyor ini bisa memiliki untai rantai ganda atau tunggal tergantung dari kebutuhan industrinya. Beban akan diposisikan pada rantai, kemudian gesekan rantai akan bergerak secara bersamaan untuk menarik beban hingga sampai di tempat yang dituju.
Selain itu, masih ada lagi jenis fungsi conveyor lainnya, yakni screw conveyor, dan pneumatic conveyor.
Posting Komentar