Sejarah k3 di Indonesia dan dunia dan dunia dan Dunia - Apapun yang terjadi pada masa sekarang tidak akan pernah lepas dari sejarah. Termasuk profesi Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) memiliki sejarah tersendiri sebelum akhirnya menjadi salah satu profesi yang diwajibkan ada di semua perusahaan yang melibatkan banyak pekerja dan memiliki risiko kecelakaan dan menimbulkan penyakit bagi pekerjanya.
Sejarah k3 di Indonesia dan dunia dan dunia dan Dunia berhasil memnuktikan bahwa K3 harus ada di setiap pekerjaan yang memiliki risiko kerja. Terbukti sejak zaman pra sejarah hingga milenial, K3 masih dan wajib diterapkan. K3 akan selalu ada selama manusia masih bekerja dalam upaya pemenuhan kebutuhan. Berikut sejarah k3 di Indonesia dan dunia dan dunia dan Dunia.
Sejarah k3 di Indonesia dan dunia
Sejarah K3 di Masa Penjajahan Bangsa Eropa – Belanda
Sejarah k3 di Indonesia dan dunia dan dunia dan dunia diawali dengan kedatangan kompeni Belanda yang mendirikan VOC . VOC menjajah pribumi dengan memperkerjakan mereka sebagai tenaga kerja.
Hal ini dimulai pada abad 17 M ketika katel uap mulai digunakan di berbagai indsutri. Pada saat itu di Indonesia, Belanda mendirikan prabik gula dengan katel uap.
Abad 17
Katel uap semakin banyak digunakan oleh setiap perusahaan yang berdiri di Indonesia. Bahkan setiap perusahaan menambah katel uap yang digunakan untuk kegiatan produksinya.
Kebutuhan katel uap yang terus meningkat hingga 120 katel uap sampai pada tahun 1853, pada saat itulah Belanda merasa perlu adanya undang-undang yang mengatur tentang K3. Sehingga diluncurkanlah undang-undang keselataman kerja pada tahun 1853.
Tujuannya untuk melindungi modal yang ditanam pada sebuah perusahaan dan menghindari kebangkrutan bila terjadi kecelakaan kerja pada pekerja.
Perkembangan teknologi semakin meningkat, peraturan baru pun diberlakukan. Setiap perusahan industri diwajibkan untuk melakukan pemasangan dan pemakaian jaringan listrik.
Hal tersebut terjadi pada tahun 1890. Seiring perkembangan tersebut, juga terjadi peningkatan penggunaan katel uap terus terjadi hingga masa puncaknya pada tahun 1898 dengan permintaan sejumlah 2.277 katel uap.
Pengesahan undang-undang K3 pada tahun 1853 kemudian disusul undang – undang mengenai pengangkutan obat – obatan, senjata, peluru, bahan peledak atau apapun yang mampu memberikan risiko kecelakaan kerja.
Abad 18
Keselamatan dan kesehatan kerja semakin dicermati oleh para cendekiawan. Terbukti di tahun 1905 dikeluarkan perundang – undangan mengenai keselamatan kerja. Perundang – undangan tersebut lebi dikenal dengan Veiligheids Reglement (VR).
Reglement tersebut disahkan dengan peraturan khusus lainnya sebagai pelengkap pelaksanaan. VR direvsisi pada bagian pengawasan di taun 1910 dengan perubahan pengawasan undang – undang kerja dilakukan oleh Veilighheids toezich. Kembali di revisi pada tahun 1912 tentang pelarangan penggunaan fosfor putih yang berbahaya untuk manusia dan lingkungan.
Semakin maju pemikiran manusia, undang – undang yang dikeluarkan semaki banyak guna melindungi keselamatan pekerja. Diataranya pada tahun 1916 dikeluarkan UU pegawasan kerja yang berisi tentang kesehatan dan keselamatan kerja. Kemudian tahun 1927 disahkan UU tentang gangguan dan 3 tahun kemudian pemerintah Hindia Belanda merevisi UU katel uap.
Sejarah k3 di Indonesia dan dunia dan dunia Masa Kemerdekaan
Perkembangan sejarah k3 di Indonesia dan dunia dan dunia dan dunia semakin pesat seiring majunya pengetahuan dan perkembangan teknologi.
Pada tahun 1957, pemerintah Indonesia mendirikan lembaga kesehatan dan keselematan kerja. Setelah itu, membangun lembaga higiene perusahaan dan kesehatan kerja serta dinas kesehatan tenaga kerjda dibentuk pada tahun 1966.
Ditahun 1969 pemerintah membangun laboratorium keselamatan kerja. Baru kemudian pada tahun 1970, pemerintah membuat UU tentang keselamatan kerja sebagai pengganti Veiligheids Reglement.
Sejarah k3 di Indonesia dan dunia dan dunia Masa Reformasi
Perlindungan tenaga kerja di Indonsia semakin diperhatikan. Pada era eraformasi tercatat terdapat 6 Undang – undang yang disahkan terkait kesehatan dan keselamatan kerja. Kemudian, sebanyak 5 peraturan Pemerintah dibuat untuk menjamin keselamatan dan kesehatan kerja.
Tahun 1993 pemerintah mengesahkan Keppres nomor 22 tahun 1993 tentang penyakit yang ditimbulkan karena hubungan kerja. Di tahun 1995, kembali disahkan peraturan menteri nomo 5 yang menjadi cikal bakal sistem manajemen K3.
Sejarah K3 di Dunia
Sejarah berkembangnya K3 di dunia tidak lepas dari perkembangan industri dan teknologi yang diciptakan oleh manusia.
Seiring teknologi dan industri semakin maju maka risiko kecelakaan kerja semakin besar. Manusia berpikir tentang keselamatan jiwa pekerja dan orang yang ada di sekitarnya. Mulai saat itulah muncul K3.
Sejarah K3 di Dunia zaman Prasejarah
Manusia purba pada zaman prasejarah hidup berkelompok secara nomaden. Kehidupan mereka terkenal dengan berburu dan meramu untuk mempertahankan hidupnya. Hidup berkelompok untuk memburu hewan di hutan. Hal ini menunjukkan bahwa manusia zaman prasejarah telah memahami konsep K3. Mereka ingin memperkecil risiko selama berburu.
Sejarah K3 di dunia zaman Batu besar
Zaman batu atau palaeolithikum dan zaman goa (neolithikum) manusia zaman prasejarah telah mengenal kapak dan tombak yang lebih modern digunakan untuk berburu serta melindungi diri dari binatang buas.
Desain senjata yang mereka buat dan gunakan umumnya mempunyai proporsi yang lebih besar pada mata kapak atau ujung tombak. Ini dibuat untuk memudahkan berburu tanpa harus mengeluarkan tenaga yang besar. Desain senjata ini mengecil pada pegangan. Fungsi dari desain kecil agar tidak membahayakan pemakai saat mengayunkan kapak tersebut.
Zaman peradaban lama
Zaman peradaban lama sejarah K3 dunia dimulai dari bangsa Babilonia. Bangsa ini mencoba untuk membuat sarung kapak agar aman dan tidak membahayakan si pembawanya. Pada 3000 – 2500 SM masyarakat Babilonia sudah mengenal berbagai peralatan yang terbuat dari tembaga dan perunggu.
Sekitar tahun 3400 SM, sudah terjadi perkembangan ilmu pengetahuan dengan dikenalnya sistem konstruksi menggunakan batu bata yang dibuat melalui proses pengeringan dari sinar matahari. Pada masa ini, masyarakat mulai membangun saluran air dari batu untuk fasilitas sanitasi.
Tahun 2000 AM, muncur peraturan yang disbut sengan Hammurabi yang menjadi cikal bakal adanya kompensasi asuransi bagi pekerja.
Zaman Mesir Kuno
sejarah k3 di Indonesia dan dunia dan dunia dan dunia pada zaman mesir kuno dimulai dari masa kerjaan Fir’aun. Ia banyak membuat pekerjaan raksasa yang melibatkan banyak tenaga kerja. Dilanjut tahun 1500 SM oleh rasa Ramses II juga dilakukan pekerjaan raksasa membuat terusan dari Mediterania sampai laut merah. Selain itu, Ramses II juga membuat kuil Rameuseum.
Pada masa pekerjaan berat tersebut, Ramses II menyediakan tabib dan pelayan untuk menjaga kesehatan para pekerjanya. Hal ini membuktikan bahwa K3 telah mulai diperhatikan oleh pemerintahan.
Zaman Romawi
di zaman ini, sejarah k3 di Indonesia dan dunia dan dunia dan dunia mulai memengetahui adanya penyakit yang ditimbulkan dalam sebuah pekerjaan. Pada waktu itu terkenal dengan adanya paparan bahan taksik berupa sulfur atau timbal yang menyebabkan penyakit bagi pekerjanya. Untuk itu, pada masa Jendral Aleksander Yang Agung mereka membuat pelayanan kesehatan bagi angkatan perang
Sejarah K3 di Dunia pada Abad Pertengahan
Diabad pertengahan, sejarah k3 di Indonesia dan dunia dan dunia dan dunia mulai berkembang. Terbukti pada abad ke 16, seorang tokoh yang bernama Philipur Aureolus Theopratus Bombastus von hoheinheim mengenalkan penyakit yang diakibatkan oleh sebuah pekerjaan tambang. Sehingga seorang ahli bernama Agricola melakukan upaya pengendalian bahaya timbal di pertambangan dengan menerapkan prinsip ventilasi.
Di abat ke 18, seorang doker yang bernama Ramazzini menganalisis setiap pekerja yang berobat kepadanya. Ia menanyakan apakah kamu bekerja. Dan rata- rata mereka menjawab ia. Berdasarkan itulah muncul opini bahwa ada bahan berbahaya dan aktifitas pekerjaan yang mampu menimbulkan penyakit.
Masa Revolusi Industri
Masa revolusi industri adalah masa perkembangan tekonologi dan ilmu pengethauan yang pesat. Di era tersebut telah terjadi pergeseran teknologi dari tradisional menuju modern. Terbukti dari pekerjaan yang semula menggunakan tenaga hewan diganti degan mesin uap, pengenalan metode baru dalam mengolah bahan baku, dan pengorganisasian pekerja dalam cakupan yang lebih besar.
Perkembangan teknologi yang pesat ini menyebabkan munculnya penyakit yang menyerang para pekerja akibat bahan sisa pembakaran yang mereka hirup. Untuk itu, di abad 20 mulai diprokdusilah alat pelindung diri, safety devide, dan interlock serta alat pengaman lainnya saat bekerja.
Masa modern tahun 1950an
Sebuah penelitian yang menunjukkan bahwa 85% kcelakaan kerja terjadi akibat kondisi kerja yang tidak aman. Bahkan frank bird pada tahun 1972 mengemukakan bahwa faktor menejemen merupakan penyebab terjadinya kecelakaan kerja. Sehingga pada abad ke 20 dibuatlah sistem manajemen K3 yang berorientasi pada koordinasi dan efesiensi penggunaan sumber daya.
Hasil penelitian inilah yang kemudian memunculkan ide- ide baru mengenai standar internasional seperti Iso 9000, ISO 14000 dan ISO 45001. Selain itu di masa ini mulai bermunculan buku buku yang menuntut jaminan keselamatan pekerja.
Sejarah k3 di Indonesia dan dunia dan dunia dan dunia membuktikan bahwa keselamatan dan kesehatan kerja sangatlah penting bagi para pekerja. Hal ini guna mencegah terjadinya kecelakaan dan penyakit yang mungkin ditimbulkan karena aktivitas pekerja.kesehatan dan keselamatan kerja
Posting Komentar